Rabu, 17 Oktober 2012

Bubble Sort

Algoritma Bubble Sort untuk Pengurutan (Sorting)

Pengurutan merupakan salah satu proses dasar yang sering dibahas dalam algoritma dan struktur data. Dan salah satu algoritma klasik dan paling sederhana dalam hal pengurutan (sorting) adalah algoritma Bubble Sort. Terlepas dari beberapa kekurangan yang membuat algoritma ini tidak banyak digunakan dalam proses pengurutan di aplikasi, namun tidak bisa dipungkiri, algoritma ini boleh dikatakan sebagai pionir algoritma sorting. Di dalam matakuliah Algoritma dan Struktur Data di berbagai perguruan tinggi juga bisa dipastikan memasukkan konsep pengurutan menggunakan algoritma Bubble sebagai salah satu pokok bahasan.

Untuk itulah, saya rasa tidak ada salahnya untuk sedikit membahas mengenai algoritma bubble sort ini. Tentunya disertai contoh program sederhana yang menerapkan pengurutan menggunakan algoritma bubble sort. Contoh program akan disajikan dalam Bahasa C dan PHP.

Algoritma bubble sort dalam proses pengurutan data secara sederhana bisa diibaratkan seperti halnya gelembung udara (bubble). Algoritma ini akan menggeser  nilai yang terkecil atau terbesar (sesuai dengan jenis pengurutan, ascending atau descending) ke posisi ujung dari daftar. Demikian seterusnya hingga semua daftar dalam keadaan terurut. Proses dasar yang terjadi dalam algoritma ini adalah proses pertukaran nilai (swapping).

Berikut ini algoritma Bubble Sort yang saya kutip:      

    procedure bubbleSort( A : list of sortable items ) defined as:
    do
    swapped := false
    for each i in 0 to length(A) - 2 inclusive do:
    if A[i] > A[i+1] then
    swap( A[i], A[i+1] )
    swapped := true
    end if
    end for
    while swapped
    end procedure

Contoh penerapan Algoritma Bubble Sort dalam Bahasa C
    #include "stdio.h"
    #include "conio.h"
    #define n 7
    void main()
    {
    int A[n] = {15,10,7,22,17,5,12};
    int X, I, K;
    printf("Sebelum di-sort\n");
    for (I=0; I <= n-1; I++)
    printf("%3i", A[I]);
    printf("\n");
    
    K=0;
    while(K<=n-2)
    {
    I=0;
    while(I<=n-2 - K)
    {
    if (A[I] > A[I+1])
    {
    X = A[I];
    A[I] = A[I+1];
    A[I+1] = X;
    }
    I++;
    }
    K++;
    }
    printf("Sesudah di-sort\n");
    for (I=0; I<= n-1; I++)
    printf("%3d", A[I]);
    }

Contoh penerapan Algoritma Bubble Sort dalam PHP
    <?php
    define ("n", 7);
    $A = array(15,10,7,22,17,5,12);
    echo "<h1>Sebelum di-sort</h1>";
    for ($I=0; $I <= n-1; $I++)
    echo "$A[$I] ";
    
    $K=0;
    while($K<=n-2)
    {
    $I=0;
    while($I<=n-2 - $K)
    {
    if ($A[$I] > $A[$I+1])
    {
    $X = $A[$I];
    $A[$I] = $A[$I+1];
    $A[$I+1] = $X;
    }
    $I++;
    }
    $K++;
    }
    echo "<h1>Sesudah di-sort</h1>";
    for ($I=0; $I<= n-1; $I++)
    echo "$A[$I] ";
    ?>

Data tersebut masih dalam keadaan acak. Maka ilustrasi pengurutan dengan bubble sortnya akan terlihat seperti pada table dibawah ini :

LANGKAH 1 :
1     2     3     4     5     6     POSISI DATA
22     10     15     3     8     2     Data Awal
22     10     15     3     2     8     tukar data 5 dengan 6
22     10     15     2     3     8     tukar data 4 dengan 3
22     10     2     15     3     8     tukar data 3 dengan 2
22     2     10     15     3     8     tukar data 2 dengan 1
2     22     10     15     3     8     LANGKAH 1 SELESAI

LANGKAH 2 :
1     2     3     4     5     6     POSISI DATA
2     22     10     15     3     8     Data Langkah 1 Akhir
2     22     10     3     15     8     tukar data 4 dengan 3
2     22     3     10     15     8     tukar data 3 dengan 2
2     3     22     10     15     8     LANGKAH 2 SELESAI

LANGKAH 3 :
1     2     3     4     5     6     POSISI DATA
2     3     22     10     15     8     Data Langkah 2 Akhir
2     3     22     10     8     15     tukar data 5 dengan 6
2     3     22     8     10     15     tukar data 4 dengan 3
2     3     8     22     10     15     LANGKAH 3 SELESAI

LANGKAH 4 :
1     2     3     4     5     6     POSISI DATA
2     3     8     22     10     15     Data Langkah 3 Akhir
2     3     8     22     10     15     tukar data 5 dengan 4
2     3     8     10     22     15     LANGKAH 4 SELESAI

LANGKAH 5 :
1     2     3     4     5     6     POSISI DATA
2     3     8     10     22     15     Tukar data 5 dengan 6
2     3     8     10     15     22     TERURUT


CATATAN :
Sebelum dilakukan Proses penukaran data pada penjelasan tabel diatas, terlebih dahulu didahului oleh proses perbandingan. dimana perbandingan datanya tergantung pada jenis sort nya, pada penjelasan tabel diatas, saya menggunakan pengurutan data secara accending. sehingga, perbandinganya menjadi jika data n > data n+1 maka ditukar, selama tidak memenuhi statemen itu, maka data tidak akan ditukar.

Senin, 08 Oktober 2012

Spesifikasi komputer/pc/laptop


1.MOTHER BOARD
Papan induk (bahasa Inggris: motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Pengertian lain dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
Komponen-komponen Papan induk (motherboard)
  • Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
  • Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
  • North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.
  • Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
  • Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
  • AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport Kartu Grafis mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
  • South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, interface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.
  • Standby Power LED
Lampu ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
  • PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
  • PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
  • Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
  • RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
  • Line in jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
  • Line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
  • Microphone jack
Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.
  • USB 2.0 port 1 dan port 2
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
  • USB 2.0 port 3 dan port 4
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
  • Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel
  • Konektor keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
  • Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply
2.PAPAN PENTIUM
Pentium Pro adalah mikroprosesor berarsitektur x86 buatan Intel. Prosesor ini merupakan jajaran teratas dari prosesor Pentium pada tahun 1995. Kinerja untuk aplikasi 32-bit yang tinggi, cache L2 dalam tubuh yang berjalan setara dengan kecepatan prosesor hingga 1.024 KB (1 MB) adalah keunggulannya. Kata Pro dalam Intel Pentium Pro merupakan singkatan dari Precision RISC Organization, bukannya Professional seperti dugaan banyak orang.
Chip Pentium Pro sangat unik jika dibandingkan dengan prosesor lain karena konstruksinya yang sama sekali berbeda. Intel Pentium Pro menggunakan konstruksi Multi-Chip Module (MCM), berbeda dengan Pentium MMX yang hanya menggunakan konstruksi Single-Chip Module. Konstruksi MCM ini disebut oleh Intel sebagai PGA Dual-Cavity.
Nama
prosesor
Intel Pentium Pro
Intel P6
5.500.000 (prosesor)
15.500.000 (tiap 256 KB
cache L2)
Peluncuran
Jangkauan
kecepatan
150 MHz hingga 200 MHz.
Bus sisi
depan (FSB)
60 dan 66 Mhz.
Proses
produksi
280 nm
Cache L1
16 KB (8 KB cache instruksi, 8 KB cache data)
Cache L2
256-1.024 KB, dalam tubuh, kecepatan penuh
Jenis cache L2
Asosiatif dua lajur
Tulis ulang
Register
internal
32-bit
Tegangan
3,3 Volt
Dudukan
prosesor
PGA (Pin-Grid Array) Dual-cavity 387 pin
Sambungan ke
papan induk
Manajemen
daya
SMM (System Management Mode)
Dukungan
multiprosesor
Ya, MPS 1.1
Pada Pentium Pro terdapat dua inti prosesor, yang pertama adalah chip Pentium Pro itu sendiri dan yang lainnya adalah cache L2 SRAM berukuran 256 KB, 512 KB, atau 1.024 KB. Inti prosesor Pentium Pro memiliki 5.500.000 transistor dan SRAM 256 KB pada cache L2-nya memiliki 15.500.000 transistor. Berarti, Pentium Pro yang memiliki cache L2 sebesar 1.024 KB memiliki kira-kira 67.500.000 transistor.
Ukuran prosesor Pentium Pro dibandingkan dengan sebuah pena.
Inti prosesor utama memiliki cache L1 sebesar 16 KB yang dibagi menjadi dua, 8 KB untuk instruksi berjenis asosiatif dua lajur dan 8 KB untuk cache data yang berjenis asosiatif empat lajur. Cache L2 merupakan salah satu keunggulannya. Dengan mengintegrasikan cache L2 pada tubuh prosesor dan memisahkannya dari papan induk, Pentium Pro memiliki kecepatan cache L2 yang setara dengan kecepatan prosesor (full core speed) ketimbang menjalankannya pada FSB 66 MHz yang justru akan memperlambat performanya, bahkan kinerjanya tidak akan jauh berbeda dengan prosesor generasi kelima Intel, yaitu Pentium. Dengan mengintegrasikan cache L2 pada prosesor, maka papan induk pun menjadi semakin murah karena tidak ada lagi SRAM yang harus dibeli secara terpisah. Konsekuensinya, harga prosesor semakin melambung. Beberapa produsen papan induk mungkin masih mengintegrasikan SRAM pada papan induk yang mereka buat, tetapi hal ini akan menjadikannya turun tingkat menjadi L3. Sudah menjadi rahasia umum apabila cache L3 yang berjalan pada kecepatan FSB yang kurang akan memberikan peningkatan kinerja pada Pentium Pro, dibandingkan dengan Pentium.
Salah satu fitur cache L2 dalam tubuh prosesor adalah peningkatan kinerja yang sangat signifikan. Ketimbang mendukung SMP seperti pada Pentium, maka Pentium Pro memiliki dukungan MPS (Multi-Processor Specification) versi 1.1. Pentium Pro dan MPS dapat menjalankan empat prosesor bersamaan. Tidak seperti konfigurasi multiprosesor lainnya, Pentium Pro dapat menghindari ketidaksamaan kecepatan cache karena setiap chip memiliki cachenya sendiri, didukung cache L1 dan L2 yang sudah termasuk dalam tubuh prosesor. Pengujian yang melibatkan lebih dari 200 prosesor Pentium Pro yang dipasang bersamaan menggunakan sistem operasi UNIX, sebuah laboratorium dapat menembus 1 triliun Floating Point Operation per detik (TFLOPS) sehingga memecahkan rekor "Superkomputer Tercepat" dari Guinness World Book of Record.
Papan induk berbasis prosesor Pentium Pro memiliki bus PCI yang sangat eksklusif serta bus ISA. Intel sendirilah yang membuat chipset untuk Pentium Pro (seri Intel 450). Intel mendesain rancang bangun ATX untuk memberikan dukungan yang lebih baik pada Pentium Pro dan prosesor masa depan, seperti Pentium II, Pentium III, dan Pentium 4 maupun AMD Sempron, Athlon, dan Opteron. Pentium Pro juga bisa digunakan pada rancang bangun selain ATX, tergantung jenis papan induk yang digunakan. Banyak produsen sistem Pentium Pro malah tergoda untuk merangkai Pentium Pro pada rancang bangun Baby-AT dan mempertahankan desain tersebut. Masalah besar pun muncul, prosesor menjadi terlalu panas karena Pentium Pro mengonsumsi daya lebih dari 25 Watt.
Kekurangan Pentium Pro adalah sangat lemah apabila dihadapkan pada perangkat lunak berbasis 16-bit karena rancang bangunnya berbasis pada RISC (Reduced Instruction Set Computing), FPU (Floating Point Unit) yang cepat, dan cache L2 terintegrasi. Apalagi kala itu, sistem operasi yang digunakan pun masih berbasis DOS dan Windows 95. Hanya sistem operasi murni 32-bit sajalah yang bisa mendongkrak potensinya, seperti IBM OS/2, OS/2 Warp, keluarga UNIX, dan Microsoft Windows NT. Perangkat lunak yang ada mau tidak mau harus didesain ulang agar prosesor ini dapat mengeluarkan semua potensi yang dimilikinya.
Prosesor ini tidak pernah sukses di kalangan pemilik komputer desktop. Prosesor ini sangat sukses dijadikan sebagai otak sebuah server dalam suatu jaringan. Prosesor ini adalah leluhur dari prosesor Intel Pentium II dan Xeon. Berarti, prosesor ini memang ditujukan untuk kalangan workstation maupun server yang menangani banyak perintah tiap detiknya. Kelemahan lain prosesor ini adalah 5 kali lebih mahal daripada Pentium MMX yang dirilis pada tahun 1997.

3.LAND CARD

Kartu jaringan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Contoh dari sebuah kartu jaringan Ethernet yang memiliki dua jenis konektor (BNC dan UTP)
Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

NIC fisik

NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
  • Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
  • Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.

4.VGA
VGA, singkatan dari Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.
Fungsi VGA Card adalah mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.
Kartu VGA menggunakan beberapa macam memori seperti:
DRAM (Dynamic RAM) berkecepatan 80 ns atau 70 ns, ada juga MD-RAM (Multiple Dynamic RAM) yang menggunakan DRAM berlapis. DRAM digunakan pada banyak kartu grafik 8, 16, atau 32 bit. Penggunaan DRAM ditujukan untuk komputer tingkat entry level, yang tidak memerlukan kecepatan tinggi dan warna yang banyak.
EDO RAM berkecepatan 60 ns sampai 35 ns, EDO RAM banyak ditemui pada kartu grafik 64 bit. EDO RAM yang umum dipakai mempunyai speed 60 MHz 60/40ns. Contoh kartu VGA yang menggunakan memori EDO adalah WinFast S280/S600 3D, Diamond Stealth 2000 3D, ATi Mach 64, dsb.
VRAM (Video RAM) berkecepatan 20 atau 10 ns, VRAM lebih mahal dibandingkan DRAM karena VRAM lebih cepat dari DRAM. Penggunaan VRAM pada kartu VGA ditujukan untuk komputer kelas atas. VRAM biasa dipasang pada VGA yang dikonsentrasikan untuk desain grafis. Contoh kartu VGA yang menggunakan VRAM adalah Diamond Fire GL, Diamond Stealth 3000 3D, Diamond Stealth 64, dsb.
SGRAM (Synchronous Graphic RAM) berkecepatan kurang dari 10 ns, SGRAM pada kartu VGA juga berdasarkan pada teknologi SDRAM pada memori utama komputer. SGRAM banyak digunakan pada kartu grafik kelas tinggi yang mempunyai kemampuan 3D accelerator. Contoh dari kartu VGA yang menggunakan SGRAM adalah Matrox MGA Millenium, Matrox Mystique 3D, Diamond Stealth II S220, Diamond Viper, ASUS 3D Explorer, ATI Rage II 3D Pro, dsb.
RAMBUS penggunaan RAMBUS pada VGA card komputer masih sedikit (RAMBUS adalah memori yang digunakan pada mesin-mesin game Nintendo, Sega, sejauh ini hanya kartu grafik produksi Creative Labs (MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme) yang menggunakannya.
Graphic Accelerator Chipset-chipset masa kini sudah memasukkan kemampuan akselerasi 3D built in pada kartu VGA. Selain kartu VGA, sekarang ada pheriperal komputer pendukung yang dinamakan 3D accelerator. 3D accelerator berfungsi untuk mengolah/menterjemahkan data/gambar 3D secara lebih sempurna. Akselerator 3D yang keberadaannya tidak memerlukan IRQ lagi mampu melakukan manipulasi-manipulasi grafik 3D yang kompleks. Contohnya pada game-game 3D bisa ditampilkan citra yang jauh lebih realistis. Sebab banyak fungsi pengolahan grafik 3D yang dulunya dilakukan oleh prosesor pada motherboard, kini dikerjakan oleh prosesor grafik 3D pada 3D accelerator tersebut. Dengan pembagian kerja ini maka prosesor dapat lebih banyak melakukan kerja pemrosesan yang lain. Selain itu programmer tidak perlu membuat fungsi grafik 3D, karena fungsi tersebut sudah disediakan oleh akselerator 3D. Chipset 3D pada kartu VGA tidak sebaik jika menggunakan 3D accelerator sebagai pendukungnya (3D accelerator dipasang secara terpisah bersama dengan kartu VGA). Meskipun begitu Chipset 3D pada kartu VGA juga mendukung ‘beberapa’ fasilitas akselerasi 3D pada 3D accelerator. Sebagai catatan penting bahwa, fungsi 3D accelerator akan optimal jika Software/game yang dijalankan memanfaatkan fungsi-fungsi khusus pada 3D accelerator tersebut. Software/game yang mendukung fasilitas ini mulai berkembang, yang sudah terkenal adalah dukungan terhadap 3D accelerator yang memiliki chipset VooDoo 3D FX, Rendition Verite, dan Permedia 3D Labs.
VGA PCI VGA PCI, vga card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot vga, vga jenis ini sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan fitur, ciri-cirinya adalah bagian slot-nya pada bagian depan terdapat coakan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal, lebih jelasnya lihat gambar berikut:
VGA AGP VGA Jenis AGP, awal dibuatnya vga agp, karena peningkatan yang signifikan terhadap transfer data dari memory, cpu ke peralatan display, sehingga dibuatkan slot agp untuk memasang vga kenis agp, vga agp diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang digunakan, yaitu agp 1x dan 2x dengan voltase 3.3 v, sedangkan 4x dan 8x 1,5 volt. vga agp terakhir yang muncul adalah jenis pro dan pro universal dengan kemampuan 3.3 dan 1,5 volt. Ciri-ciri vga ini adalah bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah, berikut adalah gambar vga agp dan slot-slot agp-nya:
VGA PCI Express VGA PCI Express, perkembangan slot pci selanjutnya memiliki kemampuan yang luar biasa, dengan nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan mutakhir, 2 versi slot PCI Express yang terkenal adalah PCI Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x digunakan khusus untuk memasang vga jenis PCI Express, dan 1x untuk keperluan memasang peralatan-peralatan tambahan. Ciri fisik vga jenis pci express adalah dengan melihat bentuknya yang memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa. berikut adalah slot dan VGA PCI
5.FLOPPY DISC
Sebuah cakram flopi.
Cakram flopi (bahasa Inggris: floppy disk), disebut juga disket adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang.[rujukan?]
Cakram flopi "dibaca" dan "ditulis" menggunakan kandar cakram flopi (floppy disk drive, FDD). Kapasitas cakram flopi yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada cakram flopi), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.
6.HARD DISC
Cakram keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.
Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar
Data yang disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini cakram keras secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.

7.CD-ROOM
CD-ROM (dieja /ˌsiːˌdiːˈrɒm/, merupakan akronim dari compact disc read-only memory, bahasa Indonesia: CD Memori Baca-Saja) adalah sebuah cakram padat dari jenis cakram optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.
CD-ROM bersifat "baca-saja" (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah kandar CD. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re-Write/RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
Daya tampung jenis cakram padat

Jenis
Sektor
Data maksimum
Audio maksimum
Jangka waktu akses

(MB)
(MiB)
(MB)
(MiB)

8 cm
94.500
193,536
≈ 184,6
222,264
≈ 212,0
21


283.500
580,608
≈ 553,7
666,792
≈ 635,9
63

650 MB
333.000
681,984
≈ 650,3
783,216
≈ 746,9
74

700 MB
360.000
737,280
≈ 703,1
846,720
≈ 807,4
80


405.000
829,440
≈ 791,0
952,560
≈ 908,4
90


445.500
912,384
≈ 870,1
1.047,816
≈ 999,3
99

Catatan: Nilai megabita (MB) dan menit adalah tepat.
Nila MiB adalah Mega biner, Bita atau Mebi Bita (1 MiB = 2 20 = 1.048.576)

Kelajuan alirhantar data
Kecepatan Transfer
Megabita/detik
Megabit/d
Mebibit/d
1x
0.15
1.2
1.2288
2x
0.3
2.4
2.4576
4x
0.6
4.8
4.9152
8x
1.2
9.6
9.8304
10x
1.5
12.0
12.2880
12x
1.8
14.4
14.7456
20x
3.0
24.0
24.5760
32x
4.8
38.4
39.3216
36x
5.4
43.2
44.2368
40x
6.0
48.0
49.1520
48x
7.2
57.6
58.9824
50x
7.5
60.0
61.4400
52x
7.8
62.4
63.8976

8.MEMORY
Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial). Meskipun demikian, kata random access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang hanya dapat dibaca (ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard disk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory.
Daftar isi
Penggunaan memori
Komponen utama dalam sistem komputer adalah Arithmetic and Logic Unit (ALU), Control Circuitry, Storage Space dan piranti Input/Output. Tanpa memori, komputer hanya berfungsi sebagai piranti pemroses sinyal digital saja, contohnya kalkulator atau media player. Kemampuan memori untuk menyimpan data, instruksi dan informasi-lah yang membuat komputer dapat disebut sebagai komputer multi-fungsi (general-purpose). Komputer merupakan piranti digital, maka informasi disajikan dengan sistem bilangan biner (binary). Teks, angka, gambar, suara dan video dikonversikan menjadi sekumpulan bilangan biner (binary digit atau disingkat bit). Sekumpulan bilangan biner dikenal dengan istilah BYTE, dimana 1 byte = 8 bits. Semakin besar ukuran memori-nya maka semakin banyak pula informasi yang dapat disimpan di dalam komputer (media penyimpanan).
Jenis-jenis memori
Beberapa jenis memori yang banyak digunakan adalah sebagai berikut:
Pembagian memori
Dalam pembicaraan mengenai arsitektur komputer seperti arsitektur von Neumann, misalnya, kapasitas dan kecepatan memori dibedakan dengan menggunakan hierarki memori. Hierarki ini disusun dari jenis memori yang paling cepat hingga yang paling lambat; disusun dari yang paling kecil kapasitasnya hingga paling besar kapasitasnya; dan diurutkan dari harga tiap bit memori-nya mulai dari yang paling tinggi (mahal) hingga yang paling rendah (murah

9.ISA
Industri Standard Architecture (ISA) adalah komputer bus standar untuk IBM PC yang kompatibel komputer diperkenalkan dengan IBM Personal Computer nya untuk mendukung Intel 8088 mikroprosesor 's bus 8-bit external data dan diperluas untuk 16 bit untuk IBM Personal Computer / AT 's Intel 80286 prosesor. Bus ISA kemudian diperpanjang untuk digunakan dengan prosesor 32-bit sebagai Industri Diperpanjang Standard Architecture (EISA). Untuk penggunaan komputer desktop umum telah digantikan oleh bus kemudian seperti IBM Micro Saluran , Bus VESA lokal , Peripheral Component Interconnect dan penerus lainnya. Sebuah turunan dari AT struktur bus masih digunakan dalam PC/104 bus, dan internal di dalam Super I / O chips.

Isi

Sejarah

Bus ISA dikembangkan oleh sebuah tim yang dipimpin oleh Mark Dean di IBM sebagai bagian dari proyek PC IBM pada tahun 1981. Ini berasal sebagai sistem 8-bit. Standar 16-bit lebih baru, IBM AT bus, diperkenalkan pada tahun 1984. Pada tahun 1988, Geng Sembilan PC IBM kompatibel produsen diajukan 32-bit EISA standar dan dalam proses berganti nama retroaktif bus AT untuk "ISA" untuk menghindari pelanggaran merek dagang IBM pada PC nya / AT komputer. IBM merancang versi 8-bit sebagai antarmuka buffered ke bus eksternal dari Intel 8088 (16/8 bit) CPU yang digunakan dalam PC IBM asli dan PC / XT, dan versi 16-bit sebagai upgrade untuk bus eksternal dari Intel 80286 CPU yang digunakan dalam IBM AT. Oleh karena itu, bus ISA adalah sinkron dengan clock CPU, sampai metode penyangga canggih yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh chipset untuk antarmuka ISA untuk CPU lebih cepat.
Dirancang untuk menghubungkan kartu perifer ke motherboard , ISA memungkinkan untuk menguasai bus meskipun hanya yang pertama 16 MB dari memori utama yang tersedia untuk akses langsung. Bus 8-bit berlari pada 4,77 MHz (kecepatan clock dari IBM PC dan IBM PC / XT 's 8088 CPU), sedangkan bus 16-bit dioperasikan pada 6 atau 8 MHz (karena CPU 80286 di IBM PC / AT komputer berlari pada 6 MHz pada model awal dan 8 MHz di kemudian model.) IBM RT / PC juga menggunakan bus 16-bit. Itu juga tersedia pada beberapa non-IBM mesin yang kompatibel seperti Motorola 68k -based Apollo (68020) dan Amiga 3000 (68.030) workstation, yang berumur pendek AT & T Hobbit dan kemudian PowerPC berbasis BeBox .
Dari atas ke bawah: XT 8-bit, ISA 16-bit, EISA
ISA 8-bit kartu
ISA 16-bit, Madge 4/16 Mbit / s token ring NIC .
ISA 16-bit, Ethernet 10Base-5/2 NIC.
ISA US Robotics 56k Modem.
Pada tahun 1987, IBM pindah untuk menggantikan bus AT dengan milik mereka Micro Channel Architecture (MCA) dalam upaya untuk mendapatkan kembali kendali arsitektur PC dan pasar PC. (Perhatikan hubungan antara istilah IBM "Channel I / O" untuk bus AT-dan nama "Micro Channel" untuk penggantian IBM dimaksudkan.) MCA memiliki banyak fitur yang kemudian akan muncul di PCI, penerus ISA, tetapi MCA adalah standar tertutup, tidak seperti ISA (PC-bus dan AT-bus) yang IBM telah merilis spesifikasi lengkap dan bahkan skema rangkaian. Sistem ini jauh lebih maju dari AT bus, dan produsen komputer merespon dengan Standar Industri Arsitektur diperpanjang (EISA) dan kemudian, Bus VESA lokal (VLB). Bahkan, VLB digunakan beberapa bagian elektronik awalnya ditujukan untuk MCA karena produsen komponen sudah dibekali untuk memproduksi mereka. Baik EISA dan VLB yang mundur-kompatibel ekspansi bus (ISA) AT.
Pengguna ISA berbasis mesin harus mengetahui informasi khusus tentang hardware mereka menambah sistem. Sementara beberapa perangkat pada dasarnya " plug-n-play ", ini adalah jarang terjadi. Pengguna sering harus mengkonfigurasi beberapa parameter saat menambahkan perangkat baru, seperti IRQ line, I / O alamat , atau DMA channel. MCA telah dilakukan jauh dengan komplikasi ini, dan PCI sebenarnya menggabungkan banyak ide pertama dieksplorasi dengan MCA (meskipun itu lebih langsung turun dari EISA).
Ini masalah dengan konfigurasi akhirnya mengarah pada penciptaan ISA PnP, sebuah plug-n-play sistem yang menggunakan kombinasi modifikasi hardware, sistem BIOS , dan sistem operasi perangkat lunak untuk secara otomatis mengelola alokasi sumber daya. Pada kenyataannya, ISA PnP bisa merepotkan, dan tidak menjadi baik didukung sampai arsitektur itu di hari-hari terakhirnya.
Slot PCI adalah port ekspansi pertama secara fisik tidak kompatibel untuk langsung menekan ISA off motherboard . Pada awalnya, sebagian besar motherboard ISA, termasuk slot PCI beberapa. Pada pertengahan 1990-an, dua jenis slot yang berada di sekitar seimbang, dan ISA slot segera berada di minoritas sistem konsumen. Microsoft 's PC 99 Spesifikasi merekomendasikan bahwa ISA slot dihapus seluruhnya, meskipun arsitektur sistem masih dibutuhkan ISA untuk hadir dalam beberapa cara vestigial internal untuk menangani floppy drive , port serial , dll, yang mengapa perangkat lunak yang kompatibel LPC bus diciptakan. Slot ISA tetap selama beberapa tahun lagi, dan menuju pergantian abad itu umum untuk melihat sistem dengan Accelerated Graphics Port (AGP) duduk di dekat central processing unit , array slot PCI, dan satu atau dua ISA slot dekat akhir. Pada akhir 2008, bahkan floppy disk drive dan port serial yang menghilang, dan kepunahan vestigial ISA (pada saat itu bus LPC ) dari chipset adalah di cakrawala.
Hal ini juga dicatat bahwa PCI slot "diputar" dibandingkan dengan rekan-rekan mereka-PCI kartu ISA yang pada dasarnya dimasukkan "terbalik," memungkinkan ISA dan PCI konektor untuk menekan bersamaan pada motherboard. Hanya satu dari dua konektor dapat digunakan di setiap slot pada suatu waktu, tetapi ini memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar.
The AT Attachment (ATA) antarmuka hard disk langsung turun dari ISA (AT bus). ATA memiliki asal-usul dalam hardcards yang terintegrasi kontroler hard disk (HDC) - biasanya dengan antarmuka ST-506/ST-412 - dan hard disk drive pada adaptor ISA yang sama. Ini adalah yang terbaik canggung dari sudut pandang struktural mekanik, seperti ISA slot tidak dirancang untuk mendukung perangkat berat seperti hard disk (dan 3,5 "bentuk-faktor hard disk waktu sekitar dua kali lebih tinggi dan berat sebagai drive modern), sehingga generasi berikutnya Integrated Drive Electronics drive pindah baik drive dan kontroler ke drive bay dan menggunakan kabel pita dan papan antarmuka yang sangat sederhana untuk terhubung ke slot ISA. ATA, pada intinya, pada dasarnya adalah standarisasi ini pengaturan, dikombinasikan dengan struktur komando seragam untuk software untuk antarmuka dengan controller pada drive. ATA sejak itu telah dipisahkan dari bus ISA, dan terhubung langsung ke bus lokal (biasanya dengan integrasi ke chipset), yang akan clock jauh lebih lebih cepat dari ISA bisa mendukung dan dengan throughput yang lebih tinggi. (Terutama ketika ISA diperkenalkan sebagai AT bus, tidak ada perbedaan antara bus lokal dan penyuluhan, dan tidak ada chipset.) Namun, ATA mempertahankan detail yang mengungkapkan hubungannya dengan ISA ukuran transfer 16-bit adalah contoh yang paling jelas,. waktu sinyal, khususnya di mode PIO, juga sangat berkorelasi, dan mekanisme interupsi dan DMA jelas dari ISA (Artikel tentang. ATA memiliki lebih detail tentang hal ini sejarah.)

ISA arsitektur bus

PC / XT-bus adalah delapan- bit ISA bus yang digunakan oleh Intel 8086 dan Intel 8088 sistem dalam PC IBM dan IBM PC XT di tahun 1980-an. Di antara 62 perusahaan pin yang demultiplexed dan elektrik buffer versi dari delapan data dan jalur alamat 20 dari prosesor 8088, bersama dengan saluran listrik, jam, membaca / menulis lampunya, baris interupsi, garis Daya dll termasuk-5V dan + / -12 V dalam rangka langsung mendukung PMOS dan modus peningkatan nMOS sirkuit seperti dinamis RAM antara lain. Arsitektur bus XT menggunakan satu Intel 8259 PIC , memberikan delapan baris interrupt vektoralisasi dan diprioritaskan. Ini memiliki empat DMA saluran awalnya disediakan oleh Intel 8237 , tiga saluran DMA dibawa keluar ke slot ekspansi XT bus, dari, dua biasanya sudah dialokasikan untuk fungsi mesin (disket drive dan hard disk controller):
DMA channel
Ekspansi
Standar Fungsi
0
Tidak
1
Ya
Add-on kartu
2
Ya
Floppy disk kontroler
3
Ya
Hard disk kontroler
PC / AT-bus, yang 16 - bit (atau 80286 -) versi PC / XT bus, diperkenalkan dengan PC IBM / AT . Bus ini secara resmi disebut I / O Channel oleh IBM. Ini memperluas XT-bus dengan menambahkan lebih pendek kedua konektor tepi in-line dengan konektor delapan-bit XT-bus, yang tidak berubah, mempertahankan kompatibilitas dengan sebagian besar 8-bit kartu. Konektor kedua menambahkan empat baris alamat tambahan untuk total 24, dan delapan baris data tambahan untuk total 16. Ia juga menambahkan jalur interupsi baru terhubung ke kedua PIC 8259 (terhubung ke salah satu baris pertama) dan empat 16-bit DMA saluran, serta garis kontrol untuk memilih 8 atau 16 bit transfer.
Bit 16-AT slot bus awalnya digunakan dua soket ujung konektor standar dalam PC IBM awal / AT mesin. Namun, dengan popularitas arsitektur AT-dan 16-bit bus ISA, produsen memperkenalkan khusus 98-pin konektor yang terintegrasi dua soket ke dalam satu unit. Ini dapat ditemukan di hampir setiap PC AT kelas diproduksi setelah pertengahan 1980-an. Konektor Slot ISA biasanya hitam (membedakannya dari EISA coklat dan putih konektor PCI konektor).

Jumlah perangkat

Perangkat motherboard telah mendedikasikan IRQs (tidak hadir dalam slot). 16-bit dapat menggunakan perangkat baik PC-bus atau PC / AT-bus IRQs. Oleh karena itu mungkin untuk menghubungkan hingga 6 perangkat yang menggunakan satu 8-bit IRQ masing-masing, atau hingga 5 perangkat yang menggunakan satu 16-bit IRQ masing-masing. Pada saat yang sama, hingga empat perangkat mungkin menggunakan satu 8-bit DMA channel masing-masing, sementara sampai tiga perangkat dapat menggunakan salah satu 16-bit DMA channel masing-masing.

kecepatan bus Memvariasikan

Awalnya, jam bus itu sinkron dengan clock CPU, sehingga dalam berbagai frekuensi bus jam antara berbagai "klon" IBM di pasar (kadang-kadang setinggi 16 atau 20 MHz), mengarah ke perangkat lunak atau masalah waktu listrik untuk ISA tertentu kartu pada kecepatan bus yang mereka tumpangi tidak dirancang untuk. Kemudian motherboard atau terintegrasi chipset menggunakan generator clock yang terpisah, atau pembagi jam yang baik tetap frekuensi bus ISA di MHz 4, 6 atau 8 atau memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan frekuensi melalui BIOS setup. Ketika digunakan pada frekuensi bus yang lebih tinggi, beberapa kartu ISA (tertentu Hercules-kompatibel kartu video, misalnya), bisa menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan.

8/16-bit Pertentangan

Alamat memori decoding untuk pemilihan 8 atau 16-bit modus transfer terbatas pada 128 bagian kB - A0000 .. BFFFF, C0000 .. DFFFF, E0000 .. FFFFF menyebabkan masalah ketika pencampuran 8 dan 16-bit kartu, karena mereka bisa tidak hidup berdampingan di daerah yang sama 128 kB.

Saat menggunakan

ISA masih digunakan saat ini untuk keperluan industri khusus. Pada tahun 2008 IEI Teknologi merilis motherboard modern untuk Intel 2 prosesor Core Duo yang, di samping khusus lainnya I / O fitur, dilengkapi dengan dua slot ISA. Hal ini dipasarkan ke pengguna industri dan militer yang telah diinvestasikan dalam mahal bus adapter khusus ISA, yang tidak tersedia di PCI versi bus. [1]
The PC/104 bus, digunakan dalam aplikasi industri dan tertanam, merupakan turunan dari bus ISA, memanfaatkan jalur sinyal yang sama dengan konektor yang berbeda. The LPC bus telah menggantikan bus ISA sebagai koneksi ke warisan perangkat I / O pada motherboard terbaru, sedangkan secara fisik sangat berbeda, LPC terlihat seperti ISA untuk perangkat lunak, sehingga kekhasan ISA seperti batas 16 DMA MiB (yang sesuai dengan ruang alamat lengkap dari CPU Intel 80286 digunakan dalam AT IBM asli) cenderung tetap sekitar untuk sementara waktu.

ATA

Sebagaimana dijelaskan pada bagian Riwayat, ISA adalah dasar untuk pengembangan ATA antarmuka, yang digunakan untuk ATA (alias IDE) dan lebih baru-baru Serial ATA (SATA) hard disk. Secara fisik, ATA pada dasarnya adalah bagian sederhana dari ISA, dengan bit 16 data, dukungan untuk tepat satu IRQ dan satu DMA channel, dan 3 bit alamat ditambah dua IDE address pilih ("chip pilih") baris, ditambah garis sinyal beberapa unik khusus untuk ATA / IDE hard disk (seperti kabel yang Pilih baris / Spindle Sync..) ATA melampaui dan jauh di luar lingkup ISA dengan juga menetapkan satu set perangkat fisik register untuk diterapkan pada setiap drive (IDE) ATA dan diakses menggunakan bit alamat dan sinyal alamat pilih dalam antarmuka ATA fisik saluran, ATA juga menentukan set lengkap protokol dan perintah perangkat untuk mengendalikan disk tetap drive menggunakan register, di mana semua operasi dari disk ATA keras dilakukan. Penyimpangan lebih lanjut antara ISA dan ATA adalah bahwa sementara bus ISA tetap terkunci dalam clock rate standar tunggal (untuk kompatibilitas), antarmuka ATA menawarkan banyak mode kecepatan yang berbeda, bisa memilih di antara mereka untuk mencocokkan kecepatan maksimum yang didukung oleh drive terpasang , dan terus menambah kecepatan lebih cepat dengan versi standar ATA (hingga 133 MB / s untuk ATA-6, yang terbaru.) Dalam bentuk yang paling, ATA berlari jauh lebih cepat daripada ISA.

XT-IDE

Sebelum 16-bit ATA / IDE antarmuka, ada 8-bit XT-IDE (juga dikenal sebagai XTA) antarmuka untuk hard disk, meskipun itu tidak sepopuler ATA telah menjadi, dan XT-IDE hardware sekarang cukup sulit untuk menemukan (bagi penggemar komputer vintage yang mungkin mencarinya). Beberapa XT-IDE adapter yang tersedia sebagai 8-bit kartu ISA, dan XTA soket juga hadir pada motherboard Amstrad klon 's XT nanti. Pinout XTA sangat mirip dengan ATA, tetapi hanya delapan baris data dan dua baris alamat yang digunakan, dan register perangkat fisik memiliki makna yang sama sekali berbeda. Sebuah hard drive sedikit (seperti Seagate ST351A / X) dapat mendukung kedua jenis antarmuka, dipilih dengan jumper.

PCMCIA

The PCMCIA spesifikasi dapat dilihat sebagai superset dari ATA. Standar untuk antarmuka hard disk PCMCIA, yang termasuk PCMCIA flash drive, memungkinkan untuk konfigurasi saling pelabuhan dan drive dalam mode ATA. Sebagai perpanjangan de facto, kebanyakan PCMCIA flash drive tambahan memungkinkan untuk modus ATA sederhana yang diaktifkan dengan menarik satu pin yang rendah, sehingga hardware PCMCIA dan firmware yang diperlukan untuk menggunakannya sebagai drive ATA yang terhubung ke port ATA. PCMCIA flash drive untuk adapter ATA demikian sederhana dan murah, namun tidak dijamin untuk bekerja dengan setiap drive dan setiap standar Flash PCMCIA. Selanjutnya, adapter tersebut tidak dapat digunakan sebagai port PCMCIA generik, sebagai antarmuka PCMCIA jauh lebih kompleks daripada ATA.

Emulation oleh chip tertanam

Meskipun kebanyakan komputer tidak memiliki bus ISA fisik semua komputer IBM kompatibel - x86 , dan x86-64 (paling non-mainframe, non-embedded) - telah bus ISA dialokasikan dalam ruang alamat virtual . Chip controller tertanam ( southbridge ) dan CPU sendiri menyediakan layanan seperti pemantauan suhu dan pembacaan tegangan melalui bus sebagai perangkat ISA.

Standardisasi

IEEE memulai standarisasi bus ISA pada tahun 1985, disebut spesifikasi P996. Namun, meskipun ada bahkan yang telah buku yang diterbitkan pada spesifikasi P996, tidak pernah secara resmi berkembang Status rancangan masa lalu.

10.PCI
Langsung ke: navigasi, cari
Slot ekspansi PCI-X 64-bit di dalam sebuah Power Mac G4
Interkoneksi komponen periferal (bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. PCI juga adalah suatu bandwidth tinggi yang populer, prosesor independent bus itu dapat berfungsi sebagai bus mezzenine atau bus periferal[1]. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.
Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).
Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0.

11.AGP
Bus AGP, singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.
Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.
Spesifikasi AGP 1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x) atau 133 MHz (AGP 2x), 32-bit, dan menggunakan pensinyalan 3.3 Volt. AGP versi 2.0 dirilis pada Mei 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP 4x), serta tegangan yang lebih rendah, 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut sebagai AGP 8x yang dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz sehingga mengizinkan throughput teoritis hingga 2133 Megabyte/detik (dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan AGP 4x). Meskipun demikian, pada kenyataannya kinerja yang ditunjukkan oleh AGP 8x tidak benar-benar dua kali lebih tinggi dibandingkan AGP 4x, karena beberapa alasan teknis.
Spesifikasi AGP
Diperkenalkan
Kecepatan
Tegangan
Maksimum troughput
1x
66 MHz (1 x 66 MHz), 32-bit
3.3 Volt
266 MByte/detik
2x
133 MHz (2 x 66 MHz), 32-bit
3.3 Volt
533 MByte/detik
4x
266 MHz (4 x 66 MHz), 32-bit
1.5 Volt
1066 MByte/detik
8x
533 MHz (8 x 66 MHz), 32-bit
1.5 Volt
2133 MByte/detik
Selain empat spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan pada daya yang dapat didukungnya, yakni hingga 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya 85 Watt. Jika dilihat dari daya yang dapat disuplainya, terlihat dengan jelas bahwa AGP Pro dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi yang ditujukan untuk workstation graphics, semacam ATi FireGL atau NVIDIA Quadro. Meskipun demikian, AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP biasa: kartu grafis AGP 4x biasa memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro, tapi tidak sebaliknya. Selain itu, karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-benar masuk ke dalam slot sehingga dapat merusaknya. Untuk menghindari kerusakan akibat hal ini, banyak vendor motherboard menambahkan retensi pada bagian akhir slot tersebut: Jika hendak menggunakan kartu grafis AGP Pro lepas retensi tersebut.
Selain faktor kinerja video yang lebih baik, alasan mengapa Intel mendesain AGP adalah untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi yang relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi.
Mulai tahun 2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja.)
12.BATERAI
Laptop atau komputer jinjing adalah komputer bergerak yang berukuran relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar dari 1-6 kg, tergantung ukuran, bahan, dan spesifikasi laptop tersebut. Sumber daya laptop berasal dari baterai atau adaptor A/C yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri. Baterai laptop pada umumnya dapat bertahan sekitar 1 hingga 6 jam sebelum akhirnya habis, tergantung dari cara pemakaian, spesifikasi, dan ukuran baterai. Laptop terkadang disebut juga dengan komputer notebook atau notebook saja.
Sebagai komputer pribadi, laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer destop (desktop computers) pada umumnya. Komponen yang terdapat di dalamnya sama persis dengan komponen pada destop, hanya saja ukurannya diperkecil, dijadikan lebih ringan, lebih tidak panas, dan lebih hemat daya.
Komputer jinjing kebanyakan menggunakan layar LCD (Liquid Crystal Display) berukuran 10 inci hingga 17 inci tergantung dari ukuran laptop itu sendiri. Selain itu, papan ketik yang terdapat pada laptop gratis juga kadang-kadang dilengkapi dengan papan sentuh yang berfungsi sebagai "pengganti" tetikus. Papan ketik dan tetikus tambahan dapat dipasang melalui soket Universal Serial Bus maupun PS/2 jika tersedia.
Berbeda dengan komputer desktop, laptop memiliki komponen pendukung yang didesain secara khusus untuk mengakomodasi sifat komputer jinjing yang portabel. Sifat utama yang dimiliki oleh komponen penyusun laptop adalah ukuran yang kecil, hemat konsumsi energi, dan efisien. Komputer jinjing biasanya berharga lebih mahal, tergantung dari merek dan spesifikasi komponen penyusunnya, walaupun demikian harga komputer jinjing pun semakin mendekati desktop seiring dengan semakin tingginya tingkat permintaan konsumen.

13.RAM
ari
Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan ROM (read-only-memory), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
14.ROM
Memori hanya baca (bahasa Inggris: Read-only Memory) adalah istilah untuk media penyimpanan data pada komputer. ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.
Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras).
Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.
ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit.
Contoh ROM BIOS
Mask ROM
Data pada ROM dimasukkan langsung melalui mask pada saat perakitan chip. Hal ini membuatnya sangat ekonomis terutama jika kita memproduksi dalam jumlah banyak. Namun hal ini juga menjadi sangat mahal karena tidak fleksibel. Sebuah perubahan walaupun hanya satu bit membutuhkan mask baru yang tentu saja tidak murah. Karena tidak fleksibel maka jarang ada yang menggunakannya lagi.
Aplikasi lain yang mirip dengan ROM adalah CD-ROM prerecorded yang familiar dengan kita, salah satunya CD musik. Berbeda dengan pendapat banyak orang bahwa CD-ROM ditulis dengan laser, kenyataannya data pada CD-ROM lebih tepatnya dicetak pada piringan plastik.
15.POWER SUPPLY
Kegunaan Power Supply Pada Komputer - Power supply pada komputer ibarat sebuah jantung pada tubuh manusia. Seperti namanya power supply pada komputer di gunakan untuk menyediakan dan mengalirkan arus listrik untuk komponen yang ada dalam CPU.

Tegangan yang di hasilkan oleh  power supply dipakai untuk menghidupkan komponen lain seperti harddisk, mainboard yang akan membaginya lagi kepada keyboard dan mouse serta piranti USB lainnya, cd-room.

Jika power supply yang digunakan sobat di rumah adalah power supply bawaan casing, maka segera gantilah power supply tersebut. Sebagai pengetahuan power supply bawaan casing biasanya bukan power supply true power. Apabila memakai power supply bawaan casing ( non true power ) perangkat lain seperti hardisk, vga, ram, akan memiliki umur yang lebih pendek..